Minggu, 04 Oktober 2009

Hybrid car for our life better



Hmm…berpikir soal hybrid, apa sih yang sebenarnya terlintas dalam pikiran kita?? Tentu akan berbeda-beda apabila kita berpikir dalam berbagai konteks ataupun berbagai sisi. Hybrid sendiri merupakan serapan bahasa asing yang berarti hibridisasi persilangan ataupun penggabungan. Penggabungan disini sudah tentu untuk menghasilkan manfaat yang kita inginkan.

Ok, disini saya sebagai seorang calon engineer di bidang mechanical akan mencoba menulis tentang hybrid yang sudah tentu diterapkan pada kendaraan bermotor yang sudah tidak asing lagi kita kena. Ya sekarang ini sudah banyak perusahaan-perusahaan besar industri mobil di dunia memproduksi mobil dengan teknologi hybrid. Perusahaan-perusahaan tersebut terdorong untuk mengembangkan mobil hybrid karena keadaan iklim yang dapat dikatakan sudah mulai rusak. Iklim yang sudah kian memburuk tersebut salah satunya adalah penyebab dari hasil pembakaran emisi gas buang. Disinilah mengapa diterapkan teknologi hybrid. Dari teknologi hybrid ini diharapkan selain mengurangi emisi hasil pembakaran gas buang kendaraan bermotor diharapkan dapat pula menghemat bahan bakar fosil yang yang dapat dikatakan pula sudah semakin berkurang.
Mengenai perkembangan mobil hybrid ini, sudah banyak perusahaan mobil seperti hondan dan Toyota yang memproduksinya. Kita dapat lihat dari salah satu mobil hybrid buatan Toyota yang belum lama ini diluncurkan yaitu Toyota Prius yang meruoakan generasi ketiga dari dua mobil sebelumnya yaitu Toyota Highlander hybrid dan Toyota Camry Hybrid.

» MEKANISME MESIN HYBRID
Teknologi mobil hybrid yang dipopulerkan oleh Toyota dan Honda ini, Sebagai solusi menghemat BBM dan mengatasi pencemaran lingkungan. Cara kerja mesin listrik dengan prinsip regenerative (isi ulang/recharging saat kendaraan sedang beroperasi) pada mesin hybrid, berbeda dengan mobil tenaga listrik penuh. Mobil tersebut tidak bisa mengisi ulang listriknya. Bila listriknya habis, Batterai/aki harus di-charge secara khusus dengan waktu 8 hingga 12 jam (untuk teknologi onboard charger). Khusus mesin hybrid, mesin listriknya bisa mengisi ulang ke aki dengan memanfaatkan energi kinetik saat mengerem (regenerative braking). Bahkan sebagian energi mesin dari mesin bensin/solar/biofuel saat berjalan listriknya bisa disalurkan untuk mengisi batterai/aki. Dengan sistem operasi seperti ini maka akan terjadi penghematan BBM.
Mobil Hybrid menggabungkan kedua sumber tenaga, yang dapat dilakukan dengan dua buah cara yang berbeda yaitu: (1) Hybrid paralel dan (2) Hybrid seri. Hybrid paralel memiliki tangki BBM yang menyuplai bensin ke mesin. Hybrid tipe ini juga memiliki baterai yang menyuplai tenaga listrik ke mesin elektrik. Baik mesin bensin maupun mesin elektrik dapat menggerakkan transmisi pada saat bersamaan, dan selanjutnya transmisi akan menggerakkan roda. Pada tipe ini tangki bensin dan mesin gas terhubung ke transmisi secara independen yang mengakibatkan baik mesin elektrik dan mesin gas dapat menghasilkan tenaga pendorong.
Berbeda dengan hybrid paralel, pada hybrid seri mesin bensin bekerja sebagai generator yang berfungsi sebagai pembangkit baterai atau tenaga motor elektrik yang menggerakkan transmisi. Mesin bensin tidak pernah langsung menjadi tenaga penggerak kendaraan. Sistem kerja pada hybrid series dimulai dari tangki bensin menyuplai bensin ke mesin gas yang selanjutnya menyuplai tenaga ke generator, lalu tenaga yang dihasilkan generator didistribusikan ke baterai dan mesin elektrik. Energi pada baterai sendiri selain dari generator, juga dihasilkan saat terjadi pengereman. Tenaga dari mesin elektrik kemudian menggerakkan transmisi dan selanjutnya menggerakkan roda.

Sampai saat ini kendaraan hybrid telah memperoleh banyak tanggapan positif baik dari pemerintah, maupun dari masyarakat pengguna mobil hybrid. Walaupun mendapat tanggapan positif, bukan berarti kendaraan hybrid ini dapat dengan mudah di produksi dan dipasarkan. Banyak tantangan yang harus dilalui baik oleh produsen maupun konsumen. Tantangan yang paling terlihat adalah masih mahalnya harga jual kendaraan bermesin hybrid, sehingga tidak semua pengguna tertarik untuk membelinya. Ditambah lagi model dari kendaraan hybrid hingga saat ini kebanyakan bermodel mobil compact, padahal orang-orang yang berfinansial tinggi biasanya akan membeli kendaraan dengan tuntutan kenyaman tinggi. Sehingga mereka lebih rela mengeluarkan lebih banyak uang untuk kendaraan konvensional dengan ukuran besar daripada kendaraan hybrid berukuran compact.
 

Copyright 2009 Brigth Your Life. Blogger Templates created by Deluxe Templates. Wordpress by Justin Shattuck.